Selasa, 02 Maret 2010

CENTURY, BENCANA BAGI ISTANA


VIVAnews - Fraksi PKS menilai pernyataan Staf Khusus Presiden SBY Bidang Bencana Alam Andi Arief sangat tidak tepat. Posisi Andi Arief dalam kasus Century pun dipertanyakan.

"Apakah yang bersangkutan menganggap soal Century ini bencana?" kata anggota Panitia Khusus (Pansus) Century dari Fraksi PKS Fahri Hamzah kepada VIVAnews, Minggu 28 Februari 2010.

Inisiator lain dari Fraksi Hanura Akbar Faisal mempertanyakan aksi yang dilakukan Andi. Menurut dia seharusnya Andi menangani bencana longsor di Ciwidey, yang merupakan tanggung jawabnya sebagai staf ahli Presiden bidang bencana alam.
"Ada bencana alam di Ciwidey. Seharusnya dia memimpin komando di sana," kata Akbar di Jakarta, Minggu 28 Februari 2010.

"Jelas, dia (Andi Arief) sudah liar," kata anggota Panitia Khusus (Pansus) Bank Century dari Fraksi Golkar Agun Gunanjar Sudarsa di sela Rapat Kerja Nasional Golkar, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu 27 Februari 2010.
Agun mempertanyakan atas dasar apa Andi berbicara seperti itu, apa pula kedudukan hukumnya. Agun juga mempertegas, staf khusus Presiden itu bukanlah polisi atau penyidik.
Ironisnya, lanjut Agun, Andi Arief hanyalah staf khusus Presiden bidang bencana. "Kalau hadir dan berbicara seperti itu jelas tidak patut atau tidak sopan. Praktik-praktik seperti itu jelas membuat konstruksi hukum tata negara menjadi bobrok," tegasnya lagi.

Nampaknya istana menganggap masalah Century ini bencana alam, sehingga staf khususnya dalam bidang bencana diturunkan....


tulisan BOB KUSUMA di www.forum.vivanews.com

Tidak ada komentar: