PINTU UTAMA MASJID NABAWI, MADINAH...
RAUDAH... TAMAN SYURGA ...
JABBAL TSUR (Saksi perjuangan perjalanan hijrah Nabi)
Jabbal Uhud. Dikaki Jabbal Uhud itulah pertempuran dahsyat terjadi.
Jabbal Rummat, tempat saya berdiri, posisi pasukan pemanah yang akhirnya turun untuk ghanimah perang, petaka bagi kaum Muslimin pada saat itu.
Masjidil Haram dari kejauhan.. Hanya tampak menaranya diantara gedung-gedung lainnya.
(Gedung sudut kiri atas yg paling tinggi --> Menara jam gadang nya Mekkah)
Bahkan masjid sebesar Masjidil Haram-pun tidak mampu menampung jemaah Sholat Subuh. (Melimpah ruah sampai ke jalan)
Jabbal Rahmah ...
Tenda-tenda di Mina
Jabbal Nur ... Saksi kenabian Muhammad SAW
Ba'da Shubuh ...di Masjidil Haram
Masih dengan pakaian ihram di Arafah. Hati-hati melanggar larangan ihram...
Sunset di Arafah.......sehari menjelang wukuf
Mabit di Musdalifah... Ngumpulin batu buat melontar jumrah di Mina esok harinya ...
Menuju terowongan Mina. Untuk melontar Jumrah ...
Tawaf.... Penuh rasa haru...
Saatnya ngambil Zam-Zam. Air dengan kualitas terbaik di dunia.
Silaturahmi ke keluarga yg udah jadi WN Arab Saudi.
(Bibi Khoiriyah, mama Aziz, Hasan .. I miss You. Mas Taufan. M, kapan ke Mekkah lagi bawa keluarga..?!)
Rasa haru yang menakjubkan ....
Subhanallah...Walhamdulillahi... Laailahaillallah...Allahu Akbar ....
Rasa haru setelah Tawaf Wada'. Entah kapan kan kembali lagi .....
Masjid diatas Laut Merah. Jeddah ....
Dalam perjalanan pulang kembali ke tanah air dengan perasaan sejuta rasa ...
Pulang kembali dengan pengalaman ruhiyah yang menakjubkan.
Sulit tuk dikisahkan, selain .... Pergilah kesana! Berazamlah untuk mengunjungi Baitullah ....
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan
urusan dunia) bagi manusia ........
(Q.S Al-Maidah:97)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar